Senin, 06 April 2009

diabetes militus

PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Terjadi defisiensi Insulin  kareba gangguan sel beta pankreas, kegemukan, stress. Kegemukan merupakan faktor predisposisi herediter. Kegemukan sering menjadi predisposisi NIDDM, sering muncul pada usia di atas 40 tahun.

ETIOLOGI DM
Pada IDDM biasa karena tidak adekuat produksi pankreas
Pada NIDDM karena terjadi peningkatan kebutuhan insulin
Etiologi lain : pankreatitis, tumor pankreas, obesitas, hipertiroid, akromegali, kehamilan, infeksi.

PROSES BIOKIMIA
Metabolisme glukosa  reaksi cukup kompleks, membutuhkan insulin
Insulin berfungsi sebagai penghantar glukosa dari ekstrasel ke intrasel
Metabolisme glukosa : katabolisme/fase penggunaan glukosa & anabolisme/fase sintesa glukosa
Katabolisme : fase pemecahan glukosa menjadi molekul yang lebih kecil & dihasilkan energi  dalam 3 proses katabolisme utama : glikolisis, siklus krebs, & glikogenolisis
Glikolisis : proses awal katabolisme glukosa; sudah terjadi pemecahan menjadi molekul yang lebih kecil & pelepasan energi
Siklus Krebs : atau siklus asam sitrat; siklus paling lengkap; perubahan kimia yang lebih jauh; menghasilkan CO2, H2O & energi. Merupakan gabungan karbohidrat, protein, lemak menjadi asetil-KoA. Asetil-KoA dengan asam dikarboksilat 4-karbon menghasilkan oksaloacetat dan sitrat. Selanjutnya dari serangkaian proses tersebut dilepaskan CO2, H2O & energi  “Jalan Metabolisme Bersama” untuk karbohidrat, protein dan lemak.
Glikogenolisis adalah proses dimana glikogen dalam hati berubah bentuk menjadi glukosa dan kemudian dilepaskan ke sirkulasi untuk peningkatan gula darah.
Anabolisme karbohidrat  sintesis glikogen & glukoneogenesis
Sintesa glikogen : perubahan glukosa, fruktosa & galaktosa menjadi glikogen  proses ini sangat tergantung insulin.
Glukoneogenesis : transformasi dari asam piruvat & laktat menjadi glukosa atau glikogen yang digunakan sel untuk energi

Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa metabolisme karbohidrat meliputi :
1.Transport aktif glukosa dari ekstrasel ke intrasel & metabolisme glukosa menghasilkan energi.
2.Penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen & lemak untuk persediaan energi.
3.Perubahan glikogen manjadi glukosa untuk digunakan saat gula darah menurun.
4.Perubahan protein menjadi glukosa jika persediaan glikogen & glukosa habis

Defisiensi insulin  glukosa tidak dapat dihantarkan dari ekstrasel ke intrasel  kebutuhan energi tidak terpenuhi  kelemahan.

Kompensasi : lemak & protein tubuh dibakar, dari hasil pembakaran banyak diproduksi benda keton  ketoasidosis.
Gula dalam darah meningkat  hiperglikemia (N=>140 gr/dl, PP>200)  hiperosmolar perpindahan cairan dari CIS ke CES  dehidrasi.
Ambang daya tampung ginjal terhadap glukosa 180 mg/dl  jika melampaui bocor  glukosuria.

Menimbulkan 4 gejala utama diabetes mellitus : (1) Poliuri, (2) Polidipsi, (3) Poliphagia, (4) Penurunan berat badan.

PROSES FISIKA YANG TERJADI PADA DM
Gangguan vaskuler yang terjadi pada DM sesuai dengan hukum hidrodinamika dalam fisika yaitu hukum Poiseulle :
Q =  pr4t
8ln
Q adalah volume cairan yang mengalir di dalam pipa dalam waktu t, p adalah perubahan tekanan pada ke-2 ujung pipa, r adalah radius pipa, l adalah panjang pipa dan n viskositas cairan.
Dari rumus diatas jika terdapat peningkatan viskositas, tekanan vaskular meningkat, mempersedikit jumlah cairan yang melalui pipa  gangguan sirkulasi.

gangguan vaskularisasi :
ginjal : nefropati
mata : retinopati

Neurophati : kemungkinan disebabkan gangguan vaskularisasi & peningkatan gula darah yang dapat mengganggu proses metabolisme yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi neuron
Neurophati sensorik  perlukaan  gangguan vaskularisasi  gangren

osteomyletis
KOMPLIKASI
Akut : hipoglikemia & ketoasidosis
Kronik : makroangiophati (atherosklerosis), mikroangiophati (retinophati, nephrophati), neurophati, mudah terinfeksi.

THERAPI INSULIN
Konsentrasi
Spuit
Persiapan
Penyimpanan
Penyuntikan sendiri
Rotasi penuntikan

KOMPLIKASI PENGOBATAN
Hipoglikemi
Lipodistropi
Alergi
Resisten insulin
Efek somogyi

PENANGANAN DM
Pengaturan makan
Latihan
Oral anti hiperglikemia insulin
Pendidikan kesehatan

1 komentar:

Powered By Blogger